GMNI Menyerukan Persatuan Untuk Melawan Terorisme


Aksi teroris di kawasan Sarinah, Jakarta pada 14 Januari 2016 menjadi aksi teroris yang paling terbuka yang pernah terjadi di Indonesia. Aksi teror di tengah kota tanpa penutup wajah di siang hari menunjukkan telah terjadi metamorfosa dalam strategi pergerakan kelompok teroris.

Paska aksi teror di Jakarta, surat kaleng bernada teror dikirim ke kantor kecamatan Buleleng pada 18 Januari 2016. Mengingat surat ditujukan kepada kantor kecamatan, teror tersebut jelas mengarahkan asumsi kepada teror peledakan gedung vital pemerintah. Ancaman ini menjadi tantangan nyata dari para kelompok radikal yang mengatasnamakan agama kepada kaum-kaum nasionalis. Atas dasar tersebut, Rabu (20/1) siang  DPC GMNI Denpasar menggelar aksi damai ke Polda Bali.

Di hadapan Kabid Humas Polda Bali, Ketua DPC GMNI Denpasar I. B. N. Dedy Andiwinata mengingatkan kepada Polda dan kaum nasionalis dan menyerukan persatuan untuk menangkal paham radikal.

"Kaum radikalis yang mengatasnamakan agama sudah menerobos batas-batas pemahaman bangsa dan bernegara. Menginjak-injak falsafah Pancasila yang seharusnya menjadi bintang pemandu bagi tata laku seluruh warga negara Indonesia. Kami menganggap ini merupakan tantangan bagi kaum nasionalis. Untuk menghadapi tantangan ini, kaum nasionalis harus bersatu. Untuk itu, DPC GMNI Denpasar tidak mungkin diam", Kata I. B. N. Dedy Andiwinata.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengapresiasi dan menerima tuntutan DPC GMNI Denpasar untuk melibatkan organisasi mahasiswa nasionalis turut serta untuk aksi penanggulangan terorisme. Menurut Kabid Humas Polda Bali, keamanan Bali masih kondusif. Memang beberapa waktu lalu terdapat teror di Buleleng, tapi masih dalam penyelidikan. Sementara kasus yang ada masih seputar pencurian dan kekerasan. Tapi gagasan untuk melibatkan organisasi mahasiswa untuk penanggulangan terorisme akan menjadi catatan bagi pihak Kepolisian.

Terdapat 4 poin tuntutan DPC GMNI Denpasar, 1) Mengikutsertaan organisasi mahasiswa nasionalis dalam gerakan nyata melawan teroris di daerah; 2) Polda Bali HARUS menjadi motor penggerak gerakan kebangsaan berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945 di Bali; 3) Polda Bali HARUS menjadi pelopor gerakan Trisakti Bung Karno dalam menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya berkepribadian dalam kebudayaan; 4) Polda merumuskan strategi untuk melawan aksi terorisme dengan berbasis integrasi sosial yang berkesinambungan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, Gotong Royong dan rasa persaudaraan.

Setelah mengadakan audiensi dengan Kabid Humas, aksi dilanjutkan dengan penyebaran flyer.

GMNI Menyerukan Persatuan Untuk Melawan Terorisme
Item Reviewed: GMNI Menyerukan Persatuan Untuk Melawan Terorisme 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Jiwa solidaritas, Tat Twam Asi, Gotong Royong akan mampu memerangi Terorisme, Kita bangsa berpancasila,

"" Yen Sing Medasar Pancesila Megedi uli Bali Domilu Ngisi Gumi ""

Salam MERDEKA GMNI DENPASAR, SUKSES SELALU

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!